Entri Populer
-
Medan (berita tercepat) Untuk wanita, buah dada merupakan suatu bagian tubuh yang sangat berharga sekali, saya kira banyak wanita rasanya me...
-
Jumat, 28 Januari (beritatercepat) Di dunia kesehatan, menonton film atau gambar porno dikenal dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan...
-
Tersangka pencabulan ABG, Sartono (34) selain menyukai wanita juga menyukai sesama jenis khususnya anak-anak jalanan. Pelaku yang telah beri...
-
Sejumlah penumpang Air Asia tujuan Jakarta-Singapura dengan nomor penerbangan QZ 7786, tertahan di Bandara Soekarno Hatta, sejak sore tadi, ...
-
medan (berita tercepat) Lima wanita warga China dan dua lelaki tempatan yang menjadikan sebuah kelab karaoke mewah sebagai lubuk pelacuran d...
-
Medan Pemilik Harian Sinar Indonesia Baru, GM Panggabean, dinyatakan sebagai buronan kasus demo rusuh di Medan, Sumut. GM saat ini sedang s...
-
SIMALUNGUN,JAM 21.30 WIB Masdar (20) benar-benar kelewatan. Setelah mencicipi tubuh kekasihnya, An (18), warga Kampung II Pematang Bandar Ke...
-
Medan Pada tanggal 2 Januari 1818, gugur figur wanita pertama Nusantara yang menentang Belanda, Christina Martha Tiahahu. Ia wafat di ata...
-
Medan Apes benar nasib yeyen 17 tahun anak baru gede .Dalam laporanya pengaduanya yang didampingi keluarga melaporkan NS oknum C...
-
Medan - Sejumlah lokasi Usaha serta Warung Internet (warnet) di kawasan Medan sejak kemarin hingga saat ini Jumat (14/01/2011) galak dilak...
Rabu, 26 Januari 2011
Pemko Medan Kurang Memperhatikan Nasib Orang Miskin
Medan-beritatercepat
Malang tak dapat ditolak untung tak dapat diraih itulah nasib orang miskin.Dimana-mana nasib orang miskin sama saja ,sama-sama kurang diperhatikan pemerintah .Sebut aja dengan Nanik salah satu warga kelurahan SEI MATI termasuk orang tak punya sudah sudah hampir dua bulan ini dia mengurus KTP dikelurahan Sei Mati yang dipimpin Pak Khairul kecamatan Medan Labuhan . Tidak selesai-selesai salah seorang oknum dikelurahan tersebut meminta biaya Rp 100 ribu . Gimana mau bayar biaya KTP membeli beras harganya sekilo 9000-,- aja nanik sudah kepayahan .
Ini nampak bahwa pemerintah Kota Medan yang dipimpin Rahudman Harahap kurang memperhatikan rakyat miskin.Gimana seorang pemimpin ingin mengurangi angka kemiskinan sedang memberikan kartu tanda penduduk saja geratis tiadak terlaksana .
Angka kemiskinan tahun ini di kota Medan terus bertambah apalagi harga Sembilan bahan pokok terus naik harga beras sudah mencapai Sembilan ribuan ,listrik bakal naik angka penganguran terus bertamabah .Semoga masih ada orang yang memperdulikan nasib orang miskin di Kota Medan ini (tian43a).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar