Entri Populer
-
Medan (berita tercepat) Untuk wanita, buah dada merupakan suatu bagian tubuh yang sangat berharga sekali, saya kira banyak wanita rasanya me...
-
Jumat, 28 Januari (beritatercepat) Di dunia kesehatan, menonton film atau gambar porno dikenal dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan...
-
Tersangka pencabulan ABG, Sartono (34) selain menyukai wanita juga menyukai sesama jenis khususnya anak-anak jalanan. Pelaku yang telah beri...
-
Sejumlah penumpang Air Asia tujuan Jakarta-Singapura dengan nomor penerbangan QZ 7786, tertahan di Bandara Soekarno Hatta, sejak sore tadi, ...
-
medan (berita tercepat) Lima wanita warga China dan dua lelaki tempatan yang menjadikan sebuah kelab karaoke mewah sebagai lubuk pelacuran d...
-
Medan Pemilik Harian Sinar Indonesia Baru, GM Panggabean, dinyatakan sebagai buronan kasus demo rusuh di Medan, Sumut. GM saat ini sedang s...
-
SIMALUNGUN,JAM 21.30 WIB Masdar (20) benar-benar kelewatan. Setelah mencicipi tubuh kekasihnya, An (18), warga Kampung II Pematang Bandar Ke...
-
Medan Pada tanggal 2 Januari 1818, gugur figur wanita pertama Nusantara yang menentang Belanda, Christina Martha Tiahahu. Ia wafat di ata...
-
Medan Apes benar nasib yeyen 17 tahun anak baru gede .Dalam laporanya pengaduanya yang didampingi keluarga melaporkan NS oknum C...
-
Medan - Sejumlah lokasi Usaha serta Warung Internet (warnet) di kawasan Medan sejak kemarin hingga saat ini Jumat (14/01/2011) galak dilak...
Senin, 24 Januari 2011
Untuk naikan nama rela foto Bugil
6 Pria Berpistol Beraksi, Istri Bos Showroom Dirampok
Museum Batak sudah dioperasikan
TOBASA, Sumut 18/1 – MUSEUM BATAK. Pengunjung melihat benda sejarah Batak di Museum Batak TB Silalahi Balige Kabupaten Tobasa, Sumut, Selasa (18/1). Museum Batak tersebut menyimpan sejumlah koleksi budaya berupa artefak Batak sekaligus menjadi tempat untuk mempelajari benda-benda kuno serta kebudayaan warisan leluhur bangsa Batak. (tian43a)
Data Ketahanan Pangan Sumut Tidak Valid
Medan, Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Sumatera Utara Brilian Moktar menilai, data ketahanan pangan di daerah itu tidak valid dan masih harus dipertanyakan.
“Data yang disampaikan kepada kami pada rapat dengar pendapat antara Komisi B dengan Badan ketahanan Pangan (BKP) tidak valid dan terkesan hanya untuk membuat gubernur senang seolah-olah visi-misi ‘rakyat tidak lapar’ sudah tercapai,” katanya di Medan, Senin.
Politikus PDI Perjuangan itu mengaku heran karena data yang diterima dari BKPSumut menunjukkan daerah itu mengalami surplus untuk semua kebutuhan pokok, mulai dari beras hingga cabai.
“Tapi kenyataannya tidak seperti itu, karena harga tidak pernah stabil dan rakyat masih banyak yang lapar. Bahkan cabai disebut-sebut salah satu penyebab
Brilian Moktar
lonjakan inflasi dan harga beras bisa mencapai Rp10.500 per kg,” ujarnya.Kondisi tersebut, menurut dia, tidak bisa diterima dan merupakan kesalahan dinas terkait.
Brilian Moktar yang juga Bendahara Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut mengaku tidak sependapat jika semua persoalan bahan kebutuhan pokok di Sumut disebut akibat adanya “invisible hand” atau karena mekanisme pasar.
Melihat situasi iklim, perekonomian dan kebutuhan masyarakat, ia berharap BKP Sumut berperan sebagai “motor” dan menyampaikan persoalan sesungguhnya kepada satuan kerja perangkat daerah (SPKD) terkait.
Menurut Brilian Moktar, semua itu bisa terjadi karena tidak ada koordinasi yang baik di antara SKPD terkait. Lebih parah lagi, para kepala daerah sebagai pejabat yang memimpin langsung upaya-upaya mengatasi masalah ketahanan pangan justru tidak sadar bahwa mereka telah gagal.
Kasus banjir atau kemarau yang terjadi secara berlebihan di sejumlah negara, katanya, harus jadi kewaspadaan utama. Apalagi negara lumbung beras dunia seperti Thailand dan Vietnam berencana mengurangi ekspor beras mulai tahun ini, dan itu akan sangat membahayakan ketahanan pangan nasional.
Namun demikian, ia mengaku sangat gembira karena pada rapat dengar pendapat hari itu BKP Sumut dapat menerima usulan DPRD untuk merancang Rencana Induk Ketahanan Pangan Sumut dan kemudian segera diperdakan.
Menghadapi segala kemungkinan, terutama terkait apa yang mungkin terjadi pada 2012, ia meminta semua SKPD terkait bekerja keras kalau tidak ingin menjadi pihak yang disalahkan jika terjadi sesuatu terkait ketahanan pangan.
Wakil gubernur dan sekretaris daerah diminta segera mengumpulkan SKPD terkait untuk berkoordinasi membahas ketahanan pangan termasuk terkait rencana Thailand dan Vietnam untuk tidak lagi mengekspor beras mulai tahun ini.
Koordinasi
Sependapat dengan Brilian Moktar, anggota Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Sumut Dadang Darmawan mengatakan, segala persoalan terkait ketahanan pangan di daerah itu lebih karena tidak adanya koordinasi antarinstansi terkait.
Sependapat dengan Brilian Moktar, anggota Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Sumut Dadang Darmawan mengatakan, segala persoalan terkait ketahanan pangan di daerah itu lebih karena tidak adanya koordinasi antarinstansi terkait.
Pemerintah, menurut dia, tidak mampu mengkoordinasikan instansi terkait dalam menciptakan ketahanan pangan, karena memang sulit dikoordinasikan.
“Tidak satu pun kebijakan ketahanan pangan yang lahir melalui koordinasi,” ujar staf pengajar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) itu.
Karenanya, menurut dia, DKP Sumut mendesak kepala daerah untuk mengambil langkah-langkah konkret untuk mengajak partipasi semua instansi terkait.
“Selama ini tidak ada koordinasi dan kepala daerah justru tidak peduli dengan masalah ketahanan pangan. Karenanya omong kosong jika ada kepala daerah yang berkoar-koar soal ketahanan pangan di daerahnya,” katanya.
Terkait data yang menyebutkan Sumut surplus bahan pangan, menurut Dadang Darmawan, kelemahannya pemerintah tidak punya kemampuan membeli gabah atau beras ketika surplus terjadi.
Surplus tidak menjadi keuntungan apa pun karena tidak bisa dikelola dengan baik. “Jadi, meski surplus, kita tetap mengimpor dan itu wajar karena pemerintah memang peduli dan tidak mampu mengelola surplus,”(tian43a)
Tersangka Terorisme
Medan, 24/1 – TERSANGKA TERORISME. Satu dari sembilan orang tersangka terorisme, dikawal petugas setibanya di halaman Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara, saat penyerahan berkas dan barang bukti oleh pihak kepolisian kepada pihak kejaksaan, di Medan, Sumut, Senin (24/1). Kesembilan tersangka terorisme tersebut, diantaranya terlibat kasus perampokan bank CIMB Niaga Medan pada 18 Agustus lalu.(tian43a)
Waspada Cuaca Buruk Besok
Kemungkinan ini didukung oleh aktivitas badai tropis ”LAURENCE” di daratan Australia bagian barat dan daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah barat Sumatera yang berpengaruh terhadap aktivitas pertumbuhan awan – awan hujan di wilayah Indonesia sebelah barat dan selatan khatulistiwa.
Faktor pendukung lainnya adalah adanya daerah pumpunan angin di sepanjang pesisir barat Sumatera serta daerah pumpunan angin yang memanjang dari Maluku Tengah hingga Papua utara yang mendukung pertumbuhan awan – awan hujan di sekitar daerah tersebut. Kondisi suhu muka laut di perairan sebelah timur dan selatan Khatulistiwa yang masih cukup hangat mendukung suplai uap air ke wilayah tersebut.
Selain itu aktivitas konvektif terkait dengan temperatur yang cukup tinggi pada siang hari merupakan aktivitas atmosfer berskala lokal yang membuka peluang bagi pertumbuhan awan – awan konvektif dan berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir dalam waktu tidak terlalu lama.
Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah pesisir timur Sumatera bagian utara; pesisir barat Sumatera; Sumatera bagian utara, tengah dan selatan; Kalimantan bagian barat, tengah dan selatan; Jabodetabek; sebagian besar pulau Jawa; Sulawesi bagian utara, tengah dan selatan; Bali dan Nusa Tenggara; Maluku bagian utara dan tenggara; Papua bagian tengah dan selatan(tian43a)
Faktor pendukung lainnya adalah adanya daerah pumpunan angin di sepanjang pesisir barat Sumatera serta daerah pumpunan angin yang memanjang dari Maluku Tengah hingga Papua utara yang mendukung pertumbuhan awan – awan hujan di sekitar daerah tersebut. Kondisi suhu muka laut di perairan sebelah timur dan selatan Khatulistiwa yang masih cukup hangat mendukung suplai uap air ke wilayah tersebut.
Selain itu aktivitas konvektif terkait dengan temperatur yang cukup tinggi pada siang hari merupakan aktivitas atmosfer berskala lokal yang membuka peluang bagi pertumbuhan awan – awan konvektif dan berpotensi menimbulkan hujan lebat yang disertai angin kencang dan petir dalam waktu tidak terlalu lama.
Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat disertai petir dan angin kencang adalah pesisir timur Sumatera bagian utara; pesisir barat Sumatera; Sumatera bagian utara, tengah dan selatan; Kalimantan bagian barat, tengah dan selatan; Jabodetabek; sebagian besar pulau Jawa; Sulawesi bagian utara, tengah dan selatan; Bali dan Nusa Tenggara; Maluku bagian utara dan tenggara; Papua bagian tengah dan selatan(tian43a)
Cuaca Buruk, Merpati Tujuan Makassar-Jayapura Delay 7 Jam 30 Menit
jakarta (berita tercepat)
- Sebanyak 134 penumpang pesawat Merpati tujuan Makassar-Jayapura mengalami penundaan keberangkatan selama 7 jam 30 menit, dikarenakan cuaca buruk. Seharusnya para penumpang tersebut sudah meninggalkan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, pada pukul 01.30 Wita dini hari tadi (10/1/2010), namun kabar yang diterima penumpang pihak Merpati akan memberangkatkan pesawatnya pada pukul 09.00 Wita nanti.
Menurut GM Merpati Region Makassar, Donny Rurut yang dihubungi detikcom, pihak Merpati tidak berani memberangkatkan pesawatnya dengan kondisi mesin pesawat yang tidak fit, sementara cuaca di wilayah Makassar dan sekitar sangat ekstrim. "Kami sudah berusaha memberi pengertian pada seluruh penumpang kami tentang kondisi cuaca buruk yang bisa mengancam keselamatan penerbangan, namun ada beberapa penumpang tidak mau tahu dan tetap menunggu di Bandara," pungkas Donny.
Pihak Merpati sendiri sudah menginapkan para penumpangnya di sejumlah hotel transit di sekitar Bandara. Beberapa penumpang di antaranya memilih tetap berdiam di Ruang Tunggu Bandara. Selain itu, pihak Merpati juga memilih mengistirahatkan pesawat sebelumnya, yakni Merpati MZ 766, dengan mendatangkan pesawat yang baru dari Jakarta.
(tian43a)
Pesawat Air Asia Tujuan Singapura Diblokir
Sejumlah penumpang Air Asia tujuan Jakarta-Singapura dengan nomor penerbangan QZ 7786, tertahan di Bandara Soekarno Hatta, sejak sore tadi, pukul 18.00 Wib, Sabtu 4 April 2009.
Arini, salah seorang penumpang Air Asia menyatakan, saat tiba di bandara dia dikagetkan dengan kerumunan calon penumpang di depan pintu masuk pengecekan.
"Seharusnya saya berangkat jam 6 sore, tapi karena tertahan, hingga kini masih harus menunggu," ujar Arini, saat menghubungi VIVAnews, Sabtu 4 April 2009.
Arini yang berencana berlibur ke Singapura harus tertunda sementara. Menurut keterangan di pintu masuk, penerbangan tujuan Singapura di blokir oleh calon penumpang dari Malaysia.
"Saya tidak tahu persis persoalannya, yang jelas ada keterangan dari penumpang tujuan Malaysia yang memblokir, dengan alasan sejak pukul 10.00 belum juga diberangkatkan," tuturnya.
Karena itulah calon penumpang kecewa dan memutuskan untuk memblokir perjalanan tujuan Jakarta-Singapura. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai penerbangan Air Asia.
Arini, salah seorang penumpang Air Asia menyatakan, saat tiba di bandara dia dikagetkan dengan kerumunan calon penumpang di depan pintu masuk pengecekan.
"Seharusnya saya berangkat jam 6 sore, tapi karena tertahan, hingga kini masih harus menunggu," ujar Arini, saat menghubungi VIVAnews, Sabtu 4 April 2009.
Arini yang berencana berlibur ke Singapura harus tertunda sementara. Menurut keterangan di pintu masuk, penerbangan tujuan Singapura di blokir oleh calon penumpang dari Malaysia.
"Saya tidak tahu persis persoalannya, yang jelas ada keterangan dari penumpang tujuan Malaysia yang memblokir, dengan alasan sejak pukul 10.00 belum juga diberangkatkan," tuturnya.
Karena itulah calon penumpang kecewa dan memutuskan untuk memblokir perjalanan tujuan Jakarta-Singapura. Hingga kini belum ada keterangan resmi dari pihak maskapai penerbangan Air Asia.
(tian43a)
Rumah Duka Semakin Ramai Dikunjungi Masyarakat Yang Melayat Almarhum GM. Panggabean Medan .Ratusan papan bunga bertaburan disetiap sudut persimpangan
Medan, Berita tercepat , Hari kedua, Minggu (23/1), Almarhum GM. Panggabean disemayamkan di rumah duka Jl. Iskandar Muda No. 9 Medan. Rumah duka semakin ramai dikunjungi masyarakat yang melayat Almarhum GM. Panggabean. Baik dari dalam dan luar kota, secara perorangan atau rombongan, membanjiri rumah duka. Begitu juga halnya dari berbagai kalangan family keluarga besar almarhum. Dan para tokoh partai politik, dan berbagai instansi pemerintah, baik berupa pejabat daerah seperti rombongan Bupati Deliserdang Amri Tambunan, Plt. Walikota Tebing Tinggi Drs. Edi Sopyan Purba, anggota DPR-RI pusat Yasowwa Laoly, SH dari PDI-P yang didampingi Sofyan Tan, Eron Lumbangaol.
Begitu juga dari kalangan Anggota DPRD dari berbagai partai, baik dari Tingkat I Sumut dan Tingkat II Medan secara silih berganti memberikan kata-kata penghiburan turut berduka cita atas meninggalnya DR. GM. Panggabean kepada keluarga yang ditinggalkan, dan sesekali terdengar dikumandangkan lagu-lagu puji-pujian rohani yang dibawakan penyanyi Marta Br. Hutagaol dan Cory Br. Sebayang.
Menurut Gabe (53) menjawab pertanyaan Penamedia CCS, besok Senin (24/1) malam, akan dilaksanakan acara Marria Raja di rumah duka, serta acara adat na gok dilaksanakan hari Selasa (25/1).Meninggalnya GM. Panggabean (20/1) di Singapura membuat para panitia penerima karangan bunga turut berduka cita sedikit kewalahan karena ratusan karangan bunga turut berduka cita berdatangan dari berbagai penjuru, maka dalam pengaturan karangan bunga itu, kita harus jeli mengaturnya, ujar Gabe (53) kepada CCS. Dan Jalan Iskandar Muda kini (22/1) untuk sementara dijadikan satu arah, hanya boleh dilalui dari Pajak Peringgan menuju Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, karena di depan badan jalan Rumah Duka telah dipasang teratak sepanjang puluhan meter.Dan siang tadi (22/1) jam 11.00 Wib Jenajah Almarhum GM. Panggabean yang diusung keluarga dari Singapura ke Medan tiba di rumah duka Jl. Iskandar Muda No. 9 Medan. Dan tampak melayat Bupati Taput Toluto Tobing, Buppati Humbang Hasundutan, Walikota Sibolga, Akbar Tanjung Tokoh Golkar, yang langsung diterima Chandra Panggabean dan Istri Boru Marpaung mewakili keluarga. Dan menurut narasumber dari keluarga, Jenajah GM. Panggabean direncanakan dikebumikan Selasa (25/1) di Medan.(tian43a)
Begitu juga dari kalangan Anggota DPRD dari berbagai partai, baik dari Tingkat I Sumut dan Tingkat II Medan secara silih berganti memberikan kata-kata penghiburan turut berduka cita atas meninggalnya DR. GM. Panggabean kepada keluarga yang ditinggalkan, dan sesekali terdengar dikumandangkan lagu-lagu puji-pujian rohani yang dibawakan penyanyi Marta Br. Hutagaol dan Cory Br. Sebayang.
Menurut Gabe (53) menjawab pertanyaan Penamedia CCS, besok Senin (24/1) malam, akan dilaksanakan acara Marria Raja di rumah duka, serta acara adat na gok dilaksanakan hari Selasa (25/1).Meninggalnya GM. Panggabean (20/1) di Singapura membuat para panitia penerima karangan bunga turut berduka cita sedikit kewalahan karena ratusan karangan bunga turut berduka cita berdatangan dari berbagai penjuru, maka dalam pengaturan karangan bunga itu, kita harus jeli mengaturnya, ujar Gabe (53) kepada CCS. Dan Jalan Iskandar Muda kini (22/1) untuk sementara dijadikan satu arah, hanya boleh dilalui dari Pajak Peringgan menuju Jalan Jamin Ginting Padang Bulan Medan, karena di depan badan jalan Rumah Duka telah dipasang teratak sepanjang puluhan meter.Dan siang tadi (22/1) jam 11.00 Wib Jenajah Almarhum GM. Panggabean yang diusung keluarga dari Singapura ke Medan tiba di rumah duka Jl. Iskandar Muda No. 9 Medan. Dan tampak melayat Bupati Taput Toluto Tobing, Buppati Humbang Hasundutan, Walikota Sibolga, Akbar Tanjung Tokoh Golkar, yang langsung diterima Chandra Panggabean dan Istri Boru Marpaung mewakili keluarga. Dan menurut narasumber dari keluarga, Jenajah GM. Panggabean direncanakan dikebumikan Selasa (25/1) di Medan.(tian43a)
Langganan:
Postingan (Atom)