Entri Populer

Selasa, 11 Januari 2011

38 Anak Disodomi Setelah itu Dijual Rp50 Ribu

Tersangka pencabulan ABG, Sartono (34) selain menyukai wanita juga menyukai sesama jenis khususnya anak-anak jalanan. Pelaku yang telah beristri dan 4 anak itu mengaku sudah menyodomi 38 anak-anak termasuk HRL (14).

“Tiga puluh delapan orang,” kata Sartono singkat di Polres Kepulauan Seribu, Jl Baru Cilincing, Jakarta Utara, Senin (10/1) saat ditanya berapa banyak anak yang ia sodomi.

Sartono mengaku, setelah dirinya menikah, baru sekali ini ia berbuat cabul. yakni dengan HRL. Sedangkan  sebelum menikah, Sartono sudah sering menyodomi anak-anak jalanan.

“Satu kali ini saja,” ujar Sartono yang berdagang mainan itu sambil tertunduk membelakangi wartawan.

Sartono juga menjelaskan bahwa perbuatannya menjual HRL ke teman-temannya seharga Rp25 ribu-50 ribu hanya sekedar buat makan. Sartono menjual HRL di stasiun-stasiun kereta api. “Ya dijual Rp25-50 ribu untuk makan,” tandasnya.

Sartono yang mengenakan baju tahanan berwarna orange ini ikut ditampilkan dalam jumpa pers di Polres Kepulauan Seribu. Sartono yang berkulit hitam dengan tinggi kurang lebih 150 cm ini hanya diam saja saat ditanya wartawan mengenai rasanya punya istri dan anak tapi masih tetap menyodomi anak-anak.

Sebelumnya Sartono bertemu HRL pada November 2010. Warga Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini membujuk HRL untuk ikut bersamanya ke Jakarta. Dengan iming-iming HP, HRL pun akhirnya ikut.

HRL pergi tanpa pamit kepada orangtuanya di Kelurahan Pulau Harapan, RT 4 RW I, Kepulauan Seribu. Pada 25 November, ayah HRL, Mohammad Jamil, kemudian melapor ke Polres Kepulauan Seribu atas penculikan yang menimpa anaknya.

Polisi kemudian melakukan penyidikan dan berhasil menciduk Sartono Jumat (7/1) di Stasiun Kota, Jakarta Pusat. Tersangka dibekuk ketika naik ke atas gerbong kereta api.

Pelaku kini meringkuk di Mapolres Kepulauan Seribu. Atas perbuatannya, Sartono dijerat dengan Pasal 328 KUHP dan Pasal 83 UU No 23/2002 Tentang Perlindungan Anak.

Senang Dioral

Pelaku pencabulan ABG cowok, Sartono (34) ternyata mengidap kelainan biseksual. Sartono suka mencabuli anak-anak jalanan cowok di stasiun sebelum dirinya menikah dan memiliki 4 anak.

Sartono juga mengaku bahwa dirinya biseksual. “Dua-duanya,” jawab Sartono ketika ditanya wartawan apakah lebih suka laki-laki atau perempuan secara seksual.

Sartono yang sudah beristri dan beranak 4 ini mengaku lebih suka jika dioral seks oleh partnernya. Dan kepuasan seksual itu bisa dirasakan Sartono pada dua jenis kelamin itu. “Ya bisa cewek bisa cowok,” imbuhnya.

Pengakuan Sartono menyodomi 38 anak tak lantas membuat Polres Kepulauan Seribu puas, pihaknya masih mengembangkan kemungkinan adanya korban yang dimutilasi.

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu AKP Reynold Hutagalung mengatakan, salah satu teman Sartono berinisial S yang sempat ‘memakai’ HRL juga tengah diperiksa polisi. S ini merupakan warga Cikampek. Polisi pun terus mengembangkan kasus ini apakah korban hanya disodomi atau ada yang dimutilasi seperti kasus Babe.

”Kemungkinan tetap ada. Karena korbannya rata-rata anak-anak jalanan yang sering berada di stasiun kereta api,” jelasnya. (tian43a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar