Entri Populer

Jumat, 14 Januari 2011

Kisah seputar mandala baik penukaran tiket menjadi uang , pejabat mandala yang tidak ada di tempat , nasip semua kru pesawat , sikap mentri melihat armada yang buruk



JAKARTA 
Maskapai Garuda Indonesia ternyata juga menampung pilot Mandala. Namun, pihak Garuda hanya mau menampung mereka untuk dijadikan kopilot, bukan kapten pilot.Menurut salah seorang pilot Mandala, saat ini sudah ada delapan kopilot Mandala yang sudah disekolahkan Garuda. Mereka di sekolahkan untuk menaikkan rating dari rating pesawat Airbus A320 (seperti yang dioperasikan Mandala) ke pesawat Airbus A330 (seperti yang dioperasikan Garuda).Teman-teman itu sudah disekolahkan sekitar sebulan. Mereka nanti akan jadi kopilot di Garuda. Kabarnya akan ada batch (gelombang) kedua,” ujar pilot yang tak mau disebutkan namanya itu kepada Angkasa.Kerja sama antara Mandala dan Garuda ini disebut-sebut akan berlaku selama dua tahun dan kemudian pilot harus balik ke Mandala bila maskapai ini membutuhkan. Waktu dua tahun itu juga akan mengurangi jumlah tahun kontrak pilot tersebut di Mandala.Direktur Utama Mandala Diono Nurjadin memang menyatakan tidak akan melepas pegawainya karena merasa Mandala masih bisa diselamatkan. Namun, dia akan membantu menyalurkan pilot ke maskapai yang mau diajak kerja sama operasi.Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari Pujobroto, VP Corporate Communication Garuda Indonesia.Selain Garuda, Mandala juga meminjamkan pilotnya ke maskapai Tiger Airways  yang sahamnya juga dipegang oleh Indigo Partners, pemegang saham Mandala. Sudah sekitar tiga bulan delapan pilot Mandala dipekerjakan di maskapai Singapura tersebut. Kerja sama itu akan berlangsung selama enam bulan Walaupun perusahaannya tengah dilanda gonjang-ganjing hingga menutup operasional penerbangan, manajemen Mandala Airlines menyatakan akan tetap membayarkan gaji pegawainya hingga bulan depan.Kami masih akan membayar gaji pegawai, paling tidak selama proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) selesai,” ujar Head of Corporate Communication Mandala Nurmaria Sarosa, Kamis (13/1/2011).Proses PKPU sendiri akan menghabiskan waktu 45 hari kerja. Dengan demikian dijamin karyawan Mandala masih akan gajian penuh hingga Februari nanti.Sebelumnya, dalam konferensi pers Rabu (12/01/2011) malam, Direktur Utama Mandala Diono Nurjadin menyatakan tidak akan memberhentikan (PHK) karyawan karena merasa perusahaannya akan bisa bangkit kembali.Saat ini Mandala mempunyai sekitar 1.000 karyawan yang tersebar di banyak daerah, sebanyak 100 di antaranya adalah pilot.

Selain frustrasi, Robert mengaku kali ini kecewa memilih terbang dengan Mandala. "Saya biasanya tidak pakai Mandala, tapi dua bulan lalu, petinggi Mandala mendatangi Kedutaan Besar Selandia Baru mempromosikan bahwa Mandala itu maskapai yang terbaik di Indonesia," katanya.
Tertarik dengan promosi Mandala, Robert memutuskan mencoba maskapai ini untuk pertama kalinya dengan tujuan Hongkong. "3 hari lagi kami mau ke Hongkong, mengantarkan anak-anak yang akan mengikuti lomba tentang kewirausahaan se-Asia Pasifik di Hongkong," katanya.
"Saya sudah membayar tunai Rp 25 juta untuk penerbangan ini," lanjutnya.
Robert sendiri baru mengetahui maskapai Mandala tutup pada tadi pagi pukul 06.00 dari stafnya. "Saya baru tahu tadi pagi dari staf, lalu kami kemari untuk mengurus refund. Saya maunya uang tiket kembali karena setelah tahu Mandala ditutup, saya langsung memesan maskapai lain," ujarnya.
Pihak Mandala sendiri berjanji dalam jangka waktu 3-45 hari akan mengembalikan uang konsumen secara penuh. Nah, kalau uang Robert tidak kembali? "I don't know, saya frustrasi. Saya tidak pernah mengalami pengalaman seperti ini

Kantor pusat PT Mandala Airlines terlihat sepi. Tak satu pun pejabat tinggi perusahaan penerbangan itu tampak di lobi kantor pusatnya yang terletak di Jalan Tomang Raya Kavling 33, Slipi, Jakarta Barat. Hanya lima petugas tampak di lima loket pengembalian refund, dua petugas di dekat pintu masuk, dan satu customer relation officer. Lantas, di mana sekarang para petingginya?
"Petingginya di mana. Kami mau bicara. Percuma kalau hanya bertanya kepada customer serviceyang di loket. Mereka tidak tahu apa-apa. Paling-paling jawabnya tunggu 3-45 hari lagi," kata Iman, salah seorang calon penumpang yang ditemui di kantor pusat Mandala, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (13/1/2011).
Para pejabat tinggi Mandala memang tidak tampak memberikan penjelasan kepada para calon penumpang yang kebingungan dan mengalami kerugian hingga puluhan juta.
"Saya tidak tahu di mana keberadaan para petinggi manajemen Mandala. Saya diminta manajemen mengumpulkan data para calon penumpang untuk refund. Selebihnya saya tidak tahu," kata Chaerul, yang diberondong pertanyaan oleh para calon penumpang.
Meski memiliki koneksi dengan petinggi Mandala, tidak ada jaminan bagi calon penumpang memiliki kejelasan dalam pengembalian uang tiketnya. Hal ini disampaikan oleh Robert Gardener, Direktur LSM Indonesia Prestasi Junior.
"Saya kenal baik dengan Presiden Direktur Mandala. Sudah saya coba hubungi telepon genggamnya, tapi tak juga diangkat,(tian43a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar