Entri Populer

Jumat, 11 Februari 2011

Banyak Wajib Pajak Besar Belum Bayar Benar Penerimaan pajak sebetulnya


Penerimaan pajak sebetulnya masih beberapa persen dari potensi wajib pajak yang ada.

jakarta - beritatercepat
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengaku masih banyak wajib pajak besar yang hingga saat ini belum sepenuhnya membayar pajak sesuai dengan kewajibannya.

"Kami melihat, banyak kok wajib pajak besar yang belum sepenuhnya bayar pajak," ujar Dirjen Pajak Kemenkeu Fuad Rahmany di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 10 Februari 2011.

Menurut Fuad, ada sejumlah faktor belum sesuainya penerimaan dari para wajib pajak besar. Di antaranya, dipicu kapasitas dari aparat pajak yang belum maksimal dalam kemampuannya mencari dan mengidentifikasi transaksi yang dikenakan pajak.

"Itu semua yang kami bangun, tidak ada hubungan dengan kasus, tapi kapasitas yang selama ini sudah dibangun sebetulnya tinggal kami tingkatkan saja," katanya.

Fuad mengakui penerimaan pajak yang selama ini diterima pemerintah hingga ratusan triliun rupiah sebetulnya masih beberapa persen saja dari potensi wajib pajak yang ada.

Untuk itu, Mantan Kepala Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bappeman-LK) ini bakal memfokuskan penerimaan negara dari pajak dengan mengejar wajib pajak yang belum terjaring maupun belum membayar pajak sesuai kewajibannya dengan meningkatkan ekstensifikasi pajak sembari tetap melakukan intensifikasi dalam tubuh Ditjen Pajak.

"Pajak yang belum tergali, baik ekstensifikasi maupun intensifikasi tapi fokusnya lebih banyak di ektensifikasi karena masih banyak wajib pajak yang belum bayar pajak sepenuhnya," kata Fuad seraya mengatakan dirinya akan memperbaiki cara kerja aparat Ditjen Pajak serta metode dalam membuat profiling dan benchmarking.

Langkah-langkah tersebut, Fuad menambahkan, diharapkan bisa meningkatkan penerimaan pajak, sekaligus perbaikan sistem sehingga tidak ada lagi kasus-kasus pajak seperti Gayus H Tambunan.

Dengan pengalamannya sebagai wasit bursa, ia juga tidak menutup kemungkinan menjalin kerja sama dengan PT Burse Efek Indonesia untuk menggali potensi pajak dari wajib pajak. (tian43a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar