Entri Populer

Rabu, 26 Januari 2011

India Merayakan Hari Republik Saat Ketegangan Di Kashmir Meningkat







New Delhi ( Beritatercepat ) :
India merayakan Hari Republiknya dengan keamanan yang ketat dan ketegangan yang meningkat di Kashmir menyangkut usaha kelompok nasionalis Hindu untuk menyelenggarakan unjuk rasa di ibu kota negara bagian itu.
Keamanan khususnya di New Delhi ketat dengan bagian-bagian penting ibu kota itu ditutup untuk parade perangkat keras militer dalam perayaan di seluruh negara itu.
Sekitar 35.000 personil polisi termasuk 15.000 anggota pasukan paramiliter dan Pengawal Keamanan Nasional dikerahkan di seluruh New Delhi untuk perayaan itu, yang selalu jadi sasaran serangan kelompok garis keras.
Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono adalah tamu kehormatan.
Para penembak jitu ditempatkan di atas atap gedung di sepanjang rute parade, sementara helikopter-helikopter dan pesawat-pesawat pengintai tanpa awak memantau lokasi itu dari atas.
Di Kashmir yang berpenduduk mayoritas Muslim, tempat terjadi pemberontakan anti India yang menewasan ribuan orang sejak tahun 1989, jam malam diberlakukan di ibu kota musim panas, Srinagar.
Jalan-jalan kosong seluruhnya dan hanya ada pasukan keamanan dalam jumlah besar yang menempatkan barikade kawat berduri di seluruh jalan menuju pusat kota Lal Chowk.
“Prosesi atau pertemuan tidak diizinkan di kota itu hari ini,” kata hakim distrik Srinagar Heraj Kakroo.
Pihak berwenang memblokir hubungan jalan antara Kashmir dan negara-negara bagian tetangga , Selasa ketika ribuan aktivis partai BJP berkumpul di perbatasan negara itu, meneriakkan yel-yel nasionalis dan mengibarkan bendera India.
Beberapa pemimpin senior BJP ditahan setelah menolak mundur di tengah-tengah imbauan pemerintah Kashmir dan pemerintah federal di New Delhi membatalkan gerakan “provokatip” itu.
Kashmir dilanda konflik separatis dan agama selama 20 tahun belakangan ini.
Partai BJP mendukung pendekatan garis keras di negara bagian itu, menolak pengurangan kedaulatan nasional dan melonggarkan hukum-hukum militer yang keras yang dikecam oleh kelompok-kelompok hak asasi manusia.
Menteri-menteri pemerintah memperingatkan bahwa aksi BJP dapat memicu terjadi protes-protes baru di Lembah Kashmir, tempat paling tidak 100 pemrotes tewas dan unjuk-unjuk rasa anti India tahun lalu.
Hari Republik merupakan tanggal tahun 1950 ketika konstitusi baru India mulai berlaku. India memperoleh kemerdekaan dari Inggris tahun 1947, tetapi mengalami satu tahap peralihan ketika wilayah itu masih berstatus sebagai dominion. (tian43a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar