Entri Populer
-
Medan (berita tercepat) Untuk wanita, buah dada merupakan suatu bagian tubuh yang sangat berharga sekali, saya kira banyak wanita rasanya me...
-
Jumat, 28 Januari (beritatercepat) Di dunia kesehatan, menonton film atau gambar porno dikenal dapat membantu meningkatkan kualitas hubungan...
-
Tersangka pencabulan ABG, Sartono (34) selain menyukai wanita juga menyukai sesama jenis khususnya anak-anak jalanan. Pelaku yang telah beri...
-
Sejumlah penumpang Air Asia tujuan Jakarta-Singapura dengan nomor penerbangan QZ 7786, tertahan di Bandara Soekarno Hatta, sejak sore tadi, ...
-
medan (berita tercepat) Lima wanita warga China dan dua lelaki tempatan yang menjadikan sebuah kelab karaoke mewah sebagai lubuk pelacuran d...
-
Medan Pemilik Harian Sinar Indonesia Baru, GM Panggabean, dinyatakan sebagai buronan kasus demo rusuh di Medan, Sumut. GM saat ini sedang s...
-
SIMALUNGUN,JAM 21.30 WIB Masdar (20) benar-benar kelewatan. Setelah mencicipi tubuh kekasihnya, An (18), warga Kampung II Pematang Bandar Ke...
-
Medan Pada tanggal 2 Januari 1818, gugur figur wanita pertama Nusantara yang menentang Belanda, Christina Martha Tiahahu. Ia wafat di ata...
-
Medan Apes benar nasib yeyen 17 tahun anak baru gede .Dalam laporanya pengaduanya yang didampingi keluarga melaporkan NS oknum C...
-
Medan - Sejumlah lokasi Usaha serta Warung Internet (warnet) di kawasan Medan sejak kemarin hingga saat ini Jumat (14/01/2011) galak dilak...
Kamis, 10 Februari 2011
Obama Anggarkan Ratusan Triliun Untuk menekan pengangguran
berita tercepat
Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) membuat rencana anggaran selama enam tahun sebesar US$53 miliar atau sekitar Rp473,21 triliun untuk pembangunan rel kereta kecepatan tinggi.
Rencana pembangunan ini juga merupakan langkah Barack Obama dalam usaha menciptakan lapangan pekerjaan untuk mengurangi pengangguran.
Seperti dilansir dari laman Associated Press, dana awal untuk program ini sebesar US$8 miliar (Rp71,43 triliun) akan dikeluarkan pada Senin depan. Jika dana seterusnya disetujui kongres, dana ini akan menyukseskan pengembangan pembangunan infrastruktur bagi kereta berkecepatan 402 km/jam.
Anggaran ini disebut merupakan langkah Obama dalam mewujudkan target jangka pendek penciptaan lapangan pekerjaan dan meningkatkan daya saing di masa depan melalui pembaruan infrastruktur, pendidikan, dan inovasi.
Hal ini juga merupakan janji konkrit Obama pada pidato tahunannya bulan lalu yang mengatakan akan menempatkan 80 persen anggaran transportasi Amerika untuk pembangunan rel kereta kecepatan tinggi dalam waktu 25 tahun.
Perhatian Obama untuk proyek pembangunan rel kereta kecepatan tinggi bukanlah hal baru. Dia telah lama melihat proyek ini sebagai lahan pencipta lapangan pekerjaan dan peningkatan sistem transportasi AS.
Pemerintahannya telah memberikan US$10 miliar (Rp89,28 triliun) kepada beberapa negara bagian, termasuk di dalamnya California yang mendapat jatah US$2,3 miliar (Rp20triliun) untuk membangun rel kereta kecepatan tinggi sepanjang 128 kilometer yang terhubung dengan beberapa negara bagian.
Untuk memenuhi anggaran proyek ini, pemerintahan Obama akan mengurangi anggaran di beberapa sektor. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi angka defisit. Di antaranya, yang akan dikurangi anggarannya adalah program Great Lakes, layanan, dan pengembangan komunitas. (tian43a)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar