Entri Populer

Selasa, 01 Maret 2011

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku belum tertarik membangun model bus mengangkang








jakarta - beritatercepat
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengaku belum tertarik dengan penawaran investor asal Cina terkait pembangunan infrastruktur bus mengangkang di Jakarta.

Menurut Asisten bidang Perekonomian Provinsi DKI Jakarta Hasan Basri Saleh, pemprov DKI tak ingin gegabah menerapkan sistem tersebut karena belum pernah ada moda transportasi massal jenis itu di Jakarta.

"Prinsip kita, kalau mau menerapkan teknologi harus yang sudah teruji, misalnya kereta api. Tidak bisa sesuatu yang baru diuji langsung diadopsi begitu saja," ujar Hasan.

Sebagai salah satu negara termacet di dunia, Cina saat ini tengah mengembangkan konsep bus mengangkang sebagai salah satu solusi kemacetan. Sistem ini akan dikaji hingga matang sebelum diterapkan di Jakarta.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta wajib menggelar studi kelayakan untuk memperoleh kesepahaman bahwa teknologi bus mengangkang layak diaplikasikan di jalanan ibukota.

"Paparan baru dilakukan beberapa minggu lalu dan nanti baru dilihat. Bukan berarti Pemprov tidak berminat, hanya belum saja," tuturnya.

Perusahaan yang menawarkan konsep tersebut adalah Shenzhen Huashi Future, sebuah perusahaan parkir di China yang menyebut bus ngangkang dengan istilah Three Dimensional Fast Bus. Dalam konsepnya bus ngangkang ini memiliki kolong dengan tinggi 4,5 meter, dilengkapi roda yang ditempatkan di kedua sisi jalan raya.

Dengan kondisi fisik seperti ini, bagian bawah bus ngangkang bisa dilalui kendaraan lain sehingga tidak menganggu lalu lintas di bawahnya. Pembangunan infrastruktur bus mengangkang mulai dilakukan Shenzhen Huashi Future akhir tahun lalu di kabupaten Mentougou, Beijing.

Menurut Shenzhen Huashi Future, pembangunan infrastruktur bus ini akan memakan waktu satu tahun dan taksiran biayanya mencapai 500 juta yuan atau US$ 73 juta.
China membuat terobosan untuk mengurangi kemacetaan sekaligus polusi udara. Caranya, membangun sistem transportasi umum yang futuristik. Bagaimana model bus tersebut(tian43a)

Senin, 28 Februari 2011

Walikota Medan Lantik 36 Pejabat Struktural





medan - Beritatercepat
Walikota Medan,Drs Rahudman Harahap,MM melantik 36 pejabat struktural di jajaran Pemko Medan,Jumat ( 18/2 )di ruang rapat III Balai Kota Medan.Pelantikan di hadiri Wakil Walikota Medan Drs Dzulmi Eldin S,Msi beserta unsur Muspida Kota Medan dan sejumlah pimpinan SLPD jajaran Kota Medan.36 pejabat yang di lantik berdasarkan SK Walikota Medan nomor ;821.2/150.K tanggal 17 Februari 2011,tentang pemberhentian dan pengangkatan pejabat structural di lingkungan Pemerintah Kota Medan yang terdiri dari 24 pejabat eselon II,11 pejabat eselon III dan 1 orang pejabat eselon I. Walikota Medan, Drs Rahudman Harahap MM meminta kepada para pejabat yang baru di lantik ,di samping melaksanakan tugas-tugas dan funhdi yang harus di selenggarakan agar tidak terjebak ke dalam aktivitas-aktivitas yang bukan menjadi wilayah kerjanya.” Fokuskan semua perhatian untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang di amanahkan secara optimal,” tegas Rahudman Selain itu,lanjut Walikota Medan dalam melaksanakan tugasnya dengan integritas dan loyalitas yang bulat,utuh dan tidak terpecah-pecah,lebih penting lagi jangan beretorika atau banyak cakap,tetapi harus mampu menjabarkan dan mengoperasionalkan seluruh kebijakan yang telah di gariskan dengan rentang kendali yang tidak terputus dan sistematik.Tantangan tugas penyelenggaraan Pemerintah dan pembangunan Kota Medan pada masa yang mendatang tentunya tidak ringan, tetapi butuh perhatian ekstra keras, keteguhan hati serta berkomitmen menyelenggarakan tugas dan tanggung jawab dengan sepenuh hati serta ikhlas. “ Di bawah kordinasi saudara,saya minta agar semua sub system dan simpul-simpul pelayanan umum yang saudara kelola di tingkat SKPD dapat bekerja dngan baik dan optimal sehingga terwujudnya pemerintahan yang efesien, efektif, dan akuntabel,” ujar Rahudman. 24 pejabat eselon II yang di lantik adalah ,Ir.Arif S Trinugroho menjadi Asisten Ekbang,Drs Musaddad menjadi Asisten Kesos,H.Damikrot S Sos menjadi Kaban Pemberdayaan Masyarakat, Drs Vuko Redward W Bakkara menjadi Kaban Kesbang Linmas,Lahum SH menjadi Kaban penelitian dan Pengembangan,Drs Parluhutan menjadi Kepala BKD,Rismaria Hutabarat menjadi Kaban Penanaman Modal . Selanjutnya, Drs Zulkarnaen menjadi Kepala Bappeda,Drs Kriswan menjadi Kepala Satpol PP, Drs Darussalam Pohan menjadi Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil, Drs Busral Manan menjadi Kadis Kebudayaan dan Pariwisata,H.Erwin ,SH menjadi Kadis Pertamanan, Syahrizal Arif SE menjadi Kadis Perindag, Drs Farid Wajedi menjadi Inspektur Kota Medan, H.Pardamean Siregar SH menjadi Kadis Kebersihan. Ir.Qamarul Fattah menjadi Kadis Koperasi dan UMKM,Ir.Zulkifli menjadi Kadis Komunikasi dan Informasi,Drs Marihaot Tampubolon menjadi Kadis P2K,Drs Hanas Hasibuan menjadi Kadis pora, Syarif Armansyah Lubis SH menjadi Kadis Perhubungan,Abdul Muluk Dalimunthe SH menjadi Kaban Pemberdayaan Perempuan dan KB,Drs OK Zulfi menjadi Sekwan DPRD,Drs Abu Hanifah Batubara menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Ekonomi dan Keuangan dan Ir.Sampurno Pohan menjadi Kadis Kebersihan. Adapun 11 pejabat eselon III adalah, Pahri,SSos menjadi Camat Medan Sunggal,Drs.Aidal Fitra menjadi Camat Medan Area, Dra.Edliaty menjadi camat Medan Amplas,Budi Hariono,SSTP menjadi Camat Medan Perjuangan,Drs.Edi Mulia Matondang menjadi Camat Medan denai.Sulaiman Harahap,SH menjadi Kabag Administrasi Kemasyarakatan Selanjutnya, Mhd.Sofyan,SSos menjadi Kabag Tata Pemerintahan,Mhd.Husni,SE menjadi Kabag Perlengkapan dan Asset,Ir. Ikhsar Risyad Marbun menjadi Kabag Administrasi Pembangunan, Ikhwan Habibi Daulay menjadi Kabag Hukum dan A.Guntur menjadi Kepala Kantor Sandi. Sedangkan 1 orang pejabat eselon IV adalah Sumiadi,SS menjadi Kepala Sub Bagian Ketatausahaan pada Bagian Umum Setda Kota Medan.(tian43a)

Kepling IX Kutip Uang Kepada Masyarakat Untuk Mengurus Kartu Raskin Sei Mati

medan - beritatercepat
Kepala Lingkungan yang seharusnya menjadi contoh dan teladan bagi masyarakat di lingkungannnya kini telah ternoda dengan ulah oknum Kepala Lingkungan IX ( Kompleks Gabion ) Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan yang bernama Samsuddin Marpaung. Masyarakat Lingkungan IX ( Kompleks Gabion) Kelurahan Sei Mati Kecamatan Medan Labuhan resah dengan ulah Kepala Lingkungan IX yang mengutip uang sebanyak Rp. 5000 untuk pengurusan kartu raskin yang di keluarkan oleh Pemerintah..
Salah seorang warga yang tidak bersedia di sebutkan namanya mengatakan kalau biaya Rp.5000 yang di minta oleh oknum Kepala Lingkungan IX,Samsuddin Marpaung tidak di penuhi,maka warga tersebut tidak akan mendapat kartu untuk mengambil raskin.”Raskin adalah hak kami sebagai masyarakat miskin.Kenapa kami masyarakat yang miskin ini di persulit dengan kutipan yang di lakukan oleh oknum Kepling tersebut?”tanyanya. Kami harap kepada Walikota Medan,Rahudman Harahap untuk segera menindak oknum Kepling yang mengutip biaya pengurusan kartu raskin bagi kami,pinta salah seorang warga.
Ketika wartawan ini mencoba mengkonfirmasikan kepada oknum Kepala Lingkungan IX,Samsuddin Marpaung melalui hp miliknya,sama sekali tidak di angkat oleh oknum Kepala Lingkungan IX tersebut (tian43a)

Inang inang dari Batam menjual barang Monja dari Batam di Medan

Pelabuhan Belawan, Berita tercepat
Untuk membiayai kehidupan anak-anaknya, mencari uang di kampung orang dengan cara halal merupakan pekerjaan yang mulia dilakukan para inang-inang dari Sumatera Utara yang bermukim di Batam. Walau diseberang sana tinggal anak dan suami, hal itu tak mengurangi niat para inang-inang tersebut untuk berjuang dan berpacu mencari rupiah walau nyawa menjadi taruhannya. Sebagaimana setiap minggu malam dengan menggunakan transportasi jasa KM Kelud para inang-inang dari Batam dengan tujuan Medan turun di Pelabuhan Belawan tak tanggung-tanggung para inang-inang ini membawa barang dagangannya. Apakah barang dagangan para inang-inang tersebut dilengkapi dokumen hanya mereka dan pihak Bea Cukailah yang tahu. Namun menurut pengamatan wartawan SwaraPrananta dilapangan, di kuatirkan jika barang- barang tersebut tidak semuanya dilengkapi dokumen. Terlepas dari situ, yang pasti para inang-inang dari Batam yang menggunakan transportasi jasa KM Kelud yang baru tiba dan menginjakkan k akinya di Pelabuhan Belawan sangat di kagumi, karena demi mencari nafkah para inang-inang tersebut nekat menyebrangi lautan demi mebiayai anak-anaknya. Ana Boru Silaban salah seorang inang-inang yang dikonfermasi wartawan SwaraPrananta, Minggu (20/02) di Pelabuhan Belawan tentang keberaniannya berangkat dari Batam dengan cara bedagang mengatakan, “Apapun dihadapi demi membiayai anak-anak kami sekolah,” ujar Ana Boru Silaban. Ana Boru Silaban yang diwawancarai di salah satu warung nasi milik Ratna di pelabuhan tersebut sedikit mengeluh. Pasalnya, pekerjaan yang dilakukannya bersama para inang-inang lain bertujuan untuk masyarakat banyak. “Ternyata masih ada orang yang memberi isu bahwa kami membawa barang yang tidak jelas. Isu tersebut mengatakan kami membawa barang Monja yang sudah dilarang pemerintah masuk ke pelabuhan. Padahal tidak ada, karena dari Batam ke Belawan seluruh barang kami sudah di periksa oleh Bea Cukai Batam dan termasuk dokumennya,” jelasnya. Walau pun begitu kata Ana Boru Silaban, biar ada isu-isu tentang mereka. Mereka tidak mudah putus asa untuk mencari nafkah demi anak. ” Apa pun yang terjadi kami tetap berjuang untuk membiayai anak kami sekolah supaya mereka menjadi anak yang berguna bagi bangsa dan negara,” jelas Ana Boru Silaban. (tian43a)

Rabu, 16 Februari 2011

FPI Serukan Gulingkan SBY





jakarta - beritatercepat
Front Pembela Islam (FPI) kembali mengancam menggulingkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ancaman itu disuarakan langsung oleh Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Shihab, pada saat ceramah acara Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW, Senin malam, 14 Februari 2011.
Sebelumnya, ancaman serupa sempat dilontarkan oleh Ketua Bidang Advokasi FPI Munarman. Dia menyatakan akan 'mem-Ben Ali-kan' SBY. Ben Ali adalah Presiden Tunisia yang digulingkan oleh massa rakyat.
Rizieq memprotes instruksi presiden kepada aparat penegak hukum untuk tidak segan-segan membubarkan organisasi kemasyarakatan yang kerap melakukan aksi anarkis, dan terbukti melanggar hukum. Pernyataan itu dilontarkan Presiden pada peringatan Hari Pers Nasional, 9 Februari 2011 lalu.
"Andaikata ada ormas Islam yang dibubarkan SBY dengan cara-cara keji, dengan cara biadab, dengan cara curang, dengan cara kejam, maka saya akan ajak umat Islam di manapun berada: kita gulingkan SBY," ujar Rizieq. [Lihat video seruan itu di sini]
Rizieq juga mengatakan jika SBY menilai mereka yang menyerukan revolusi sama dengan makar, maka menurut dia dulu SBY juga berbuat makar terhadap pemerintahan Gus Dur. "SBY saat Gus Dur presiden, mengundurkan diri sebagai menteri, dan bergabung untuk menggulingkan Gus Dur. Berarti SBY melakukan makar," ujar Rizieq.
Pernyataan Rizieq itu ditanggapi datar oleh Partai Demokrat, partai pendukung SBY. Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, mungkin sebagai ancaman itu hal serius. “Tapi bagi saya bukan serius secara politik”, ujar Anas, usai menghadiri Dies Natalis ke-64 Himpunan Mahasiswa Islam, di Menara Bidakara, Selasa malam, 15 Februari 2011.
Anas menegaskan dalam tata negara ada aturan yang harus dipenuhi. "Gulingkan presiden bagaimana caranya itu?", dia balik bertanya. Salah satu aturan demokrasi yang harus dipenuhi, kata Anas, adalah sirkulasi kepemimpinan secara berkala melalui mekanisme pemilihan umum.
Itu sebabnya, Anas yakin, keinginan penggulingan Presiden itu tak disambut baik oleh rakyat. Dia menilai saat ini tak ada urgensinya menurunkan presiden, terlebih seruan dari FPI. "Tidak ada setrumnya itu," ujarnya datar.

Apakah seruan itu bisa digolongkan sebagai makar? Pakar hukum pidana Universitas Indonesia, Rudy Satriyo mengatakan, seruan FPI itu masih jauh dari definisi makar. "Itu hanya statemen, tidak sampai. Penggulingan kekuasaan harus ada senjata, massa. Masih jauh," ujar dia kepada timredaksi kami, Selasa 15 Februari 2011 malam.
Apa yang diucapkan FPI, baik Rizieq maupun Munarman, juga belum bisa diperkarakan. "Karena hal itu belum menimbulkan suatu akibat."
Rudy Satriyo menyarankan pemerintah berdialog, dengan memanggil FPI soal ancaman itu. "Panggil saja FPI. Yang juga perlu dicermati adalah, apa penyebab FPI mengeluarkan statemen itu, jangan hanya akibatnya saja," tambah Rudy.
Ketua DPD FPI Jakarta, Habib Salim Umar Alatas punya pandangan lain soal seruan penggulingan SBY oleh Habib Rizieq itu. Dia mengatakan apa yang diserukan Rizieq dan Munarman bukan berarti FPI ingin makar. "Bukannya makar, itu hanya memberikan teguran bagi pemerintah," kata dia saat dihubungi VIVAnews, Selasa 15 Februari 2011 malam.
Pernyataan Rizieq, dia menambahkan, terkait instruksi Presiden kepada aparat penegak hukum untuk tak segan-segan membubarkan organisasi kemasyarakatan yang kerap melakukan aksi anarkis, dan terbukti melanggar hukum.
Kata Salim, FPI akan membela ormas Islam manapun yang dibubarkan pemerintah. FPI juga tak mau dikait-kaitkan dengan dua insiden kekerasan terkait keyakinan di Pandeglang dan Temanggung. "Kapolri saja bilang ormas tak terlibat," kata dia.
Sikap FPI, tambah Salim, akan berbalik jika pemerintah membubarkan Ahmadiyah. "Kalau Ahmadiyah dibubarkan tak mungkin akan menggulingkan presiden," kata dia. "Kalau presiden keluarkan Kepres Ahmadiyah, FPI akan bela SBY jika ada yang ingin menggulingkan."
Sebelumnya, pernyataan FPI itu sempat ditanggapi oleh Presiden SBY. Dalam wawancara dengan stasiun televisi yang ada di Indonesia beberapa hari lalu, Presiden menegaskan, "Tidak semudah itu lantas Indonesia pasti akan menjadi Mesir. Termasuk yang mengancam saya, 'awas Indonesia kita Mesirkan!' Jangan ancam-mengancam lah. Kondisinya berbeda," ujar Presiden SBY. (tian43a)

Gara gara cuaca Dan berkabut Lion Air Tergelincir di Bandara Pekanbaru





Pekanbaru - berita tercepat
Pesawat Lion Air kembali tergelincir di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, Selasa (15/2) petang. Pesawat dengan kode penerbangan JT 0295 itu terbang dari Medan, Sumatra Utara. Insiden ini terjadi pukul 17.45 WIB dan seluruh penumpang dikabarkan selamat. Pihak Angkasa Pura II gagal mengevakuasi pesawat Lion Air Boeing 767 900 IR yang keluar pacu jalur di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau, semalam. Roda pesawat yang ambles ke dalam tanah membuat pesawat tidak dimungkinkan ditarik ke landasan pacu untuk dibawa ke parkir. Evakuasi dilanjutkan Rabu pagi 16 Februari 2011.

Kepala Divisi Yan Operasional Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Joko Sudarianto, menjelaskan, evakuasi harus dilakukan dengan cara mengangkat pesawat. "Kalau ditarik nggak bisa, karena bannya terbenam. Jadi harus diangkat," ujarnya, Selasa 15 Februari 2011 malam. Sebelum pesawat berhasil dievakuasi, bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ditutup untuk sementara.

"Rencananya alat untuk mengangkat pesawat tersebut akan didatangkan dari Jakarta dengan menggunakan pesawat khusus," katanya.

Ia menjelaskan, pesawat keluar dari ujung paju jalur sekitar 50 meter. "Namun tidak ada terjadi kerusakan serius pada pesawat," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air dari Medan tujuan Pekanbaru yang membawa 213 penumpang tergelincir hingga keluar jalur sekitar pukul 17:55 WIB. Dalam insiden tersebut tidak ada korban jiwa.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah pendaratan pesawat yang sudah terlanjur terbang dialihkan ke Medan dan Batam. Sementara untuk penerbangan keluar Pekanbaru terpaksa dibatalkan. Setidaknya tadi malam lima penerbangan tidak jadi berangkat

Posisi pesawat terpuruk di ujung area over run landas pacu. Posisi pesawat melintang serta tiga rodanya keluar jalur dan ambles ke tanah. Dugaan sementara, insiden tersebut terjadi akibat cuaca buruk saat pesawat mencoba mendarat.

Menurut Gunawan Sidabalok, penumpang pesawat, sebelum kejadian, cuaca sangat buruk karena turun hujan deras disertai petir. Namun, ia menyayangkan kru kabin Lion Air tidak memberi peringatan dan terkesan kurang tanggap untuk menenangkan penumpang yang panik. "Penumpang semuanya histeris karena pesawat miring seperti mau terpelintir dan berhenti tidak normal," kata Gunawan.

Akibat kejadian tersebut otoritas bandara menutup aktivitas penerbangan mengingat hingga kini pesawat belum juga dipindahkan dari landas pacu. Empat penerbangan terpaksa ditunda hingga batas waktu tak pasti dan menyebabkan ratusan penumpang menumpuk di ruang tunggu.

Kemarin malam, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan 0392 dari Jakarta juga tergelincir di Bandara Sultan Syarif Kasim II. Dugaan sementara, pesawat tergelincir akibat cuaca buruk. Sebab, hujan deras disertai angin kencang melanda Pekanbaru, pada saat insiden terjadi.Kabut asap akibat kebakaran hutan di Riau dan sebagian Labuhan Batu, Sumatra Utara, mulai mengganggu aktivitas warga. Selain itu, aktivitas penerbagan di Bandara Polonia, Medan, juga berpengaruh.

Dari pengamatan timredaksi kami , lampu di landasan pacu atau runway Bandara Polonia yang terletak di Kelurahan Titi Rantai, Medan Baru, terus dinyalakan sejak Senin kemarin hingga Selasa (15/2). Hal ini agar memudahkan pesawat untuk terbang dan mendarat.

Kabut asap yang menghiasi udara Kota Medan memang sangat pekat. Ini membuat pengguna Jalan Sisingamangaraja Kota Medan terganggu. Jarak pandang mereka semakin pendek. Untuk mengantsipasi hal tersebut, sejumlah pengendara mulai menyalakan lampu kendaraan untuk memecah kabut asap.

Berdasarkan data BMKG, hingga saat ini kebakaran hutan yang melanda Riau dan Sumut terus meluas. Bahkan jumlah titik api yang terdeteksi tercatat sudah mencapai puluhan. Pembukaan lahan baru dengan melakukan pembakaran diduga menjadi pemicu terus terulangnya kebakaran hutan (tian43a)